Kamis, 17 Januari 2013
MAHARANI: syair
MAHARANI: syair: tapi aku si pandir kelana tak tau apakah sang sufi dapat berjalan kedalam hati, begitu pandainyakah aku .......
anak ku
ANAK KU
Semburat ke emasan
di ufuk timur jauh
meronai permadani kehijauan
datang menyambut dan menyapa sang pagi
Bertopi camping dan dendang ria
di hamparan sawah disertai
celoteh pipit bergerombol menikmati bulir-bulir ranum padi
Menjulang tinggi gunung lawu
diantara lereng-lereng tersembunyi
dan batu cadas di pegunungan seribu
anak rajawali tertatih meniti mega
Nampak sepasang rajawali gagah perkasa
dengan bulu -bulu yang indah
tersapu desau sang bayu
tuk menaklukan anngkasa raya kehidupan
Terbanglah setinggimu, jelajahi mega2x kehidupan
dengan menunggangi sang bayu
Hai ....., si pandir kelana !
sepasang rajawali nan perkasa itu
ajarilah ia ....bukan dengan dongeng seribu bahasa
ajarilah ia .....mengepakan sayab kehidupan
terbang di tengah badai ke hidupan
merentangkan sayab kehidupan diantara murka sang bayu
bukan kau diam terpaku menatap sang perkasa rajawali diantara mega-mega
................ pandir nian dikau.
solos, januari 2013
Semburat ke emasan
di ufuk timur jauh
meronai permadani kehijauan
datang menyambut dan menyapa sang pagi
Bertopi camping dan dendang ria
di hamparan sawah disertai
celoteh pipit bergerombol menikmati bulir-bulir ranum padi
Menjulang tinggi gunung lawu
diantara lereng-lereng tersembunyi
dan batu cadas di pegunungan seribu
anak rajawali tertatih meniti mega
Nampak sepasang rajawali gagah perkasa
dengan bulu -bulu yang indah
tersapu desau sang bayu
tuk menaklukan anngkasa raya kehidupan
Terbanglah setinggimu, jelajahi mega2x kehidupan
dengan menunggangi sang bayu
Hai ....., si pandir kelana !
sepasang rajawali nan perkasa itu
ajarilah ia ....bukan dengan dongeng seribu bahasa
ajarilah ia .....mengepakan sayab kehidupan
terbang di tengah badai ke hidupan
merentangkan sayab kehidupan diantara murka sang bayu
bukan kau diam terpaku menatap sang perkasa rajawali diantara mega-mega
................ pandir nian dikau.
solos, januari 2013
MAHARANI: 1995Kenangan merah jinggapenuh s...
MAHARANI: 1995
Kenangan merah jingga
penuh s...: 1995 Kenangan merah jingga penuh semburat jatuh tergeletak asah menjaauh Waktu yang jauh , jauh membalit luka nestapa...
Kenangan merah jingga
penuh s...: 1995 Kenangan merah jingga penuh semburat jatuh tergeletak asah menjaauh Waktu yang jauh , jauh membalit luka nestapa...
1995
Kenangan merah jingga
penuh semburat
jatuh tergeletak
asah menjaauh
Waktu yang jauh , jauh
membalit luka
nestapa tak jauh selalu
mengapa kuterima ini
Ku bangkt dari puing-puing
Ku kumpulkan asah yang terkeping keping
Ku rajut untaian melati
Ku rajut untaian doa
Ku rajut intaian zikir mendayau
Ku angkat tarian semesta rumi tuk mengagungkan ENGKAU
bak tarian raja Daud di hadapan TABUT SEMESTA ALAM
Tapi mengapa ENGKAU diam membisu
Mengapa KAU tak ubah ratapku
menjadi tarian yang indah .........
Kenangan merah jingga
penuh semburat
jatuh tergeletak
asah menjaauh
Waktu yang jauh , jauh
membalit luka
nestapa tak jauh selalu
mengapa kuterima ini
Ku bangkt dari puing-puing
Ku kumpulkan asah yang terkeping keping
Ku rajut untaian melati
Ku rajut untaian doa
Ku rajut intaian zikir mendayau
Ku angkat tarian semesta rumi tuk mengagungkan ENGKAU
bak tarian raja Daud di hadapan TABUT SEMESTA ALAM
Tapi mengapa ENGKAU diam membisu
Mengapa KAU tak ubah ratapku
menjadi tarian yang indah .........
Asrama, 1995 (2012, solo )
Langganan:
Postingan (Atom)